Selasa, 31 Maret 2015

ANALISIS SISTEM INFORMASI



ANALISIS SISTEM INFORMASI
Syarat-Syarat Sistem
Syarat-syarat yang harus dimiliki olehsuatu sistem yaitu :
·         Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
·         Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
·         Adanya hubungan diantara elemen sistem.
·         Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
·         Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.

Karakteristik sistem
Karakteristik sistem antara lain :
1.      Komponen
Komponen-komponen  sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

2.      Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnyaatau dengan lingkungan luarnya.

3.      Lingkungan Luar Sistem (envvironment)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4.      Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

5.      Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

6.      Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7.      Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8.      Tujuan Sistem (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem
1.      Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2.      Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat misalnya sistem komputer. Sedangkan Sistem probabilistik adalah sistem yang tak dapat diramal denga pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sasaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

3.      Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkunganan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

4.      Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjdi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia, misalnya sistem komputer.

5.      Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

METODE SISTEM
A.     BLACKBOX APPROACH
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefenisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

B.     ANALITY SISTEM
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidakefektifan dan biaya.


Selasa, 24 Maret 2015

ANALISIS SISTEM INFORMASI



ANALISIS SISTEM INFORMASI
Sistem Analis yaitu kunci dalam proses pengembangan sistem.
Analisis Sistem adalah seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan digunakan.
2.      Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak.
3.      Berinteraksi ataupun memandu programmer dalam proses pengembangan sistem agar teta berada pada jalurnya.
4.      Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji.
5.      Mengimplementasikan sistem baru / sistem usulan yang akan digunakan perusahaan.
6.      Menyiapkan dokumentasi berkualitas.

Contoh bisnis : Misalkan Politeknik, apa yang dijualnya ? yang dijualnya adalah SDM dan Pola fikir bisnis.
Intinya adalah menganalisis permasalahan yang sering terjadi melalui Planning, Organizing, Actuating, dan Controling sehingga hasil pengeluaran akan sesuai dengan perencanaan.

Tanggung jawab Sistem Analis
Adapun tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
1.      Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.
2.      Aliran data menuju ke komputer.
3.      Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer.
4.      Aliran dari Informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.

Fungsi Sistem Analis
Berikut fungsi dari Sistem Analis :
1.      Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user.
2.      Menyataka secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhuhan user.
3.      Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
4.      Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.


Analisis dan Desain Sistem



PIECES
Performance    : Perilaku
Information     : Kebutuhan & Hasil Informasi
Ekonomic        : Pengendalian biaya terhadap informasi yang dihasilkan
Control            : Pengendalian operasional / kegiatan sistem
Efficiency       : Pengaturan pemanfaatan Informasi agar dicapai hasil yang optimal.                                 
Service             : Pelayanan terhadap kebutuhan baik internal maupun external. 

   

Rabu, 18 Maret 2015

ANALISIS SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi.
Informasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.

Analisis dan desain sistem informasi dapat didefenisikan proses organisasional, kompleks dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan.

Dalam ANSI ada yang dinamakan Pemodelanan terstruktur (DFD) atau Data Flow Diagram dan Pemodelan berorientasi objek (UML) yang terbagi atas Case Diagram, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.

 
Pemodelan Terstruktur
Setiap proses dipilih dan dipecahkan
Simbol
Fungsi

Proses / sistem

Arus Data

Entity bisa berupa barang, gedung, orang, organisasi dan lain-lain

                  
Data Store
                             
                                    
                                  DIAGRAM KONTEKS