Selasa, 26 Mei 2015

PENJELASAN TENTANG USE CASE DIAGRAM



PENJELASAN TENTANG USE CASE DIAGRAM
Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya (Henderi et al, 2008). Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system.
Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah system. Yang tekankan adalah “apa” yang dibuat system, dan bukan “bagaimana” sebuah use case menerangkan sebuah interaksi antar actor dengan system. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system, meng-create sebuah daftar belanja, dsb. Seorang sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. . Use-case diagram menekankan pada “siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun.
Use Case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requitment sebuah system, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada system. Sebuah use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsional yang common. Sebuah use case juga dapat meng-exted use case lain dengan behavior-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case mennjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Komponen-Komponen yang terlibat dalam Use Case Diagram :
1.      Actor
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem aplikasi komputer. Jadi actor ini bisa berupa orang, perangkat keras, atau mungkin juga objek lain dalam sistem yang sama. Biasanya yang dilakukan oleh Actor adalah memeberikan informasi pada sistem dan/atau memerintahkan sistem untuk melakukan sesuatu.



1.      Use Case
Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut.



1.      Relasi Dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram
  1. Assoclation , hubungan link antar element
  2. Generalization,  disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen yang merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
  3. Dependency, sebuah elemen tergantung dari beberapa cara kepada elemen lainnya.
  4. Aggregation,  bentuk asosiation  dimana sebuah elemen berisi elemen lainya.


Berikut adalah cara menggambar use-case diagram:
Catatan:
Sebelum membuat use-case diagram, sebaiknya diawali dengan membuat FDD terlebih dahulu. Hal ini sekedar untuk membantu mengidentifikasi proses-proses dalam sistem.
1) Mulai dengan mendaftarkan aktor yang berhubungan dengan Use-case, baik sebagai sender maupun receiver.
2) Komponen dalam use-case diagram adalah Nama Use-case, Deskripsi Use-case dan Pelaku yang berpartisipasi dan perannya.
3) Temukan dependency yang mendemonstrasikan hubungan semantik antara dua Use-case. Jika Use-case “A” berubah dapat mengakibatkan Use-case “B” akan berubah pula.
Ada 2 macam dependency yang perlu diperhatikan yaitu include dan extend.

Dependency include:
Sebuah Use-case dapat meng-include fungsionalitas Use-case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa Use-case yang di-include akan dipanggil setiap kali Use-case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah Use-case dapat di-include oleh lebih dari satu Use-case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
Contoh Use-case (include)

Keterangan:
Pasien harus membuat temu janji sebelum diberikan perawatan yang diperlukan untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Use-caseMake Appointment” meng-include fungsionalitas dari Use-caseGet Treatment” sebagai bagian dari proses saat dieksekusi.


Dependency extend:

Sebuah Use-case juga dapat meng-extend Use-case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar Use-case menunjukkan bahwa Use-case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Contoh Use-case (extend):
Keterangan:
Setelah pasien membuat temu janji dengan dokter, pasien ini tiba-tiba mendapat halangan sehingga tidak dapat memenuhi janjinya. Oleh karena itu, pasien ini membatalkan janji yang sudah dibuat. Ini merupakan contoh dari kasus extend dimana “Make Appointment” adalah base Use-case dan “Cancel Appointment” merupakan extended Use-case.

Association
      Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi    
      Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case
      Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
1.      Association antara actor dan use case
2.      Association antara use case
3.      Generalization/Inheritance antara use case
4.      Generalization/Inheritance antara actors

Association antara actor dan use case
      Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data
      Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case




      association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda 

Association antara use case
      <<include>>   termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)      
      Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah  pemanggilan sebuah fungsi program
      Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
      Gambarkan association include secara horizontal 




Association antara use case (Lanjut)
      <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
      Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak  pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
      Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
      Gambarkan association extend secara vertical


 

Generalization/inheritance antara use case
      Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum 

      Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case
      Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
 



Berikut Use Case Pembuatan Kartu Keluarga pada Dusun Sekabau Kec. Teluk Keramat Kab. Sambas Provinsi Kalimantan Barat
 
Penjelasan :
Actor harus melengkapi bekas pendaftaran sebelum Input data, dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum Input data, setelah Input data melakukan percetakan KK yaitu membuat laporan terlebih dahulu baru melakukan percetakan, setelah itu pengesahan KK.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar